Menu

Percik Kata Nieke

Tampilkan postingan dengan label Surabaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Surabaya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Maret 2024

Merah Merona Nasi Goreng Finna di House of Wok

Aroma saus tiram menguar di udara ketika nasi goreng Finna House of Wok dihidangkan. Warnanya merah merona. Menggoda.

*

Nasi goreng Finna House of Wok
Nasi goreng Finna di House of Wok, BG Junction Surabaya.

House of Wok di Mal BG Junction Surabaya

House of Wok baru buka di mal BG Junction, Jalan Bubutan, Surabaya. Ahad lalu, 3 Maret 2024, saya berjalan-jalan di mal yang letaknya berseberangan dengan Pasar Blauran tersebut. Saat kaki melangkah ke lantai Ground Level (GL), tak sengaja mata saya tertumbuk pada keramaian di dekat outlet atau stan Cheon, corndog, makanan kesukaan oppa Kim Seon-ho--aktor Korea favorit. Yup, penyebab keramaian itu rupanya  restoran House of Wok yang baru dibuka per 3 Maret 2024.

Restoran yang menjual makanan otentik citarasa Asia ini memang cabangnya sudah di mana-mana di Surabaya. Terkenal dengan porsinya yang melimpah, per menu bisa untuk 2-3 orang. Beberapa papan karangan bunga yang mengucapkan selamat atas pembukaan resto, berjejer rapi di depan restoran. Hampir seluruh meja terisi penuh pada pukul setengah dua belas siang. 

Keramaian restoran itu membetot perhatian saya. Penasaran dong, soalnya biasanya restoran yang baru buka menawarkan promo. Untungnya, ada dua banner yang berdiri di ujung bagian. Banner pertama memperlihatkan foto nasi goreng dengan keterangan Opening Promo, Diskon 50 persen untuk nasi goreng Finna. Syaratnya, berlaku 3-4 Maret 2024, untuk 100 orang pembeli pertama per hari yang makan di tempat atau dine-in. Kemudian banner kedua, yang ukurannya lebih besar, memperlihatkan foto beberapa makanan dan minuman andalan.

Menu andalan di House of Wok BG Junction Surabaya
Menu andalan House of Wok di BG Junction, Surabaya.

Saat asyik mencermati banner, seorang pegawai restoran yang mengenakan seragam biru menghampiri saya. "Selamat siang, House of Wok baru buka. Silakan mampir, ada promo," kata pegawai perempuan tersebut.

Saya menunjuk banner pertama. "Ini yang promo nasi goreng saja atau ada menu lain?"

"Untuk opening promo, nasi goreng Finna, Kak. Diskon 50 persen dari harga normal Rp 65 ribu. Satu porsi bisa untuk 3-4 orang," ia menjelaskan dengan nada ramah.

Jujur saja, saya tergiur dengan diskon 50 persen dan porsi yang melimpah. Saya pun segera mengiyakan. Dengan sigap dan ramah, pegawai resto itu mencarikan saya tempat duduk untuk dua orang. Pegawai resto yang lain--seorang pria, membawakan buku menu. Ia balik lagi membawakan dua buah piring dengan dua pasang sendok-garpu yang terbungkus rapi, sekotak tissue, dan sebotol saus sambal Finna.

"Mau pesan sekarang, Kak?" tanya pegawai resto tersebut. 

"Kami pesan satu nasi goreng Finna. Apakah bisa dibuat tidak pedas?" tanya saya.

"Aslinya nasi goreng Finna punya citarasa agak sedikit pedas. Tapi bisa kalau dibuat tidak pedas sama sekali," jawab pegawai resto.

"Baik, Pak. Pesan satu yang tidak pedas sama sekali. Untuk minumannya, satu teh manis panas dan satu lemon tea panas ya," kata saya 

Ia mencatat pesanan saya di kertas kecil khusus menerima pesanan. "Baik, pesanan akan segera kami proses. Untuk buku menu, apakah bisa saya bawa?"

"Saya mau lihat-lihat menu resto di buku menu, boleh ya, Pak?"

Ia mengangguk sambil tersenyum. "Silakan, Kak." Ia bergegas menuju meja kasir yang terletak di bagian ujung dalam resto, untuk menyampaikan pesanan saya.

Saat melihat-lihat buku menu, saya mendapati kalau House of Wok juga punya menu nasi goreng lainnya, seperti nasi goreng Jawa. Mayoritas memang menu ala Chinese Food seperti capcay dan sapo tahu. Biarpun makanan Chinese Food, namun seluruh makanan yang ditawarkan halal dan tidak ada babi. 

Menu Chinese Food House of Wok halal.
Menu di House of Wok tidak mengandung babi. 


Menu minuman tak kalah menggiurkan. Selain jus, ada es doger yang penampilan di fotonya sungguh menggugah selera. Sayangnya, saya sedang agak tak enak badan sehingga tak berani minum minuman dingin. Saya berpikir untuk memesan minuman itu pada kunjungan berikutnya.

Selagi menunggu, saya mencoba mengamati interior restoran yang dominan warna merah. Paling suka saat melihat bagian ubin yang corak keramiknya terkesan vintage. Ubin yang motifnya biasa dipakai rumah-rumah jadul peranakan. 

House of Wok di BG Junction Surabaya
Suasana saat pembukaan restoran House of Wok di BG Junction Surabaya.


Tak ada satupun meja yang kosong hari itu. Begitu tamu beranjak, pegawai selesai membersihkan meja, langsung ada tamu lain yang singgah. Pegawai resto mondar-mandir membawa baki berisi nasi goreng. Rupanya menu andalan opening promo itulah yang kebanyakan dipesan orang. 

Minuman yang kami pesan datang duluan. Segelas teh lemon hangat dan teh manis panas. "Sabar ya, Kak. Nasi gorengnya yang tidak pedas sedang diproses," ucap pegawai resto.

Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya nasi goreng Finna kami pesan tiba. Sumringah.

*

Review Nasi Goreng Finna House of Wok


Omong-omong, Finna adalah sebuah merek yang terkenal dengan kerupuk udang di Surabaya. Selain kerupuk udang, ada pula makanan khas Jawa Timur lain yang diproduksi perusahaan Finna. Misalnya saus tomat dan sambal Finna.  

Aroma saus tiram menguar di udara ketika nasi goreng Finna House of Wok dihidangkan. Warnanya merah merona. Menggoda. Nasi goreng disajikan di sebuah piring putih berdiameter sekitar 30 sentimeter. Pada sisi pinggirnya tercantum label Wok.

Nasi goreng Finna di House of Wok BG Junction Surabaya
Penampilan nasi goreng Finna di House of Wok, BG Junction Surabaya.


Penampilan nasi goreng berwarna merah tak asing buat saya yang penyuka Chinese Food. Warna merah karena saus tomat, walau dalam proses masaknya juga menggunakan saus lain seperti saus tiram. 

Berbeda dengan nasi goreng Jawa yang cenderung berwarna kecoklatan, warna merah memang khas nasi goreng ala Chinnese Food. Irisan timun tipis-tipis terletak di bagian sudut nasi goreng Finna. Warna merah nasi goreng berpadu warna hijau kacang polong segar. Irisan telur dadar orak-arik yang berwarna kuning keemasaan. Tak ketinggalan, udang tanpa kulit yang kecoklatan. 

Porsi nasi goreng yang melimpah, cocok buat yang suka makan menu tengahan. Saya mengmbil beberapa sendok goreng ke piring saya. Tak sabar mencicip. Perlahan jemari kanan mengarahkan sesuap nasi ke mulut.  

Hmmm. Enak, gurih. Rasa saus tiram yang kental berpadu saus tomat menari di lidah. Kacang polongnya empuk. Pun dengan udangnya yang kenyal dan lezat. Satu setengah jam berlalu. Saya gagal menghabiskan satu porsi, lantaran saking melimpahnya. Terlalu sayang kan.

Usai membayar di kasir, saya meminta nasi goreng yang masih tersisa banyak di piring untuk dibungkus. Lumayan, bisa buat jatah makan malam. 

Batin saya dalam Javanese-English, baleniable nih. Saya penasaran dengan sapo tahu dan es dogernya. Oya, House of Wok juga punya beberapa menu paket.

Menu paket House of Wok BG Junction Surabaya.
Menu paket di House of Wok BG Junction Surabaya.


***

Salam hangat,
Kata Nieke


Sabtu, 10 Desember 2022

Klaska Residence Apartemen Surabaya Suasananya Serasa Staycation

Yuk, intip Klaska Residence, apartemen di Surabaya yang Instagramable. Suasananya bikin healing, serasa staycation tiap hari.

Klaska Residence apartemen Surabaya
Klaska Residence, apartemen Surabaya.
Foto: kompilasi foto pribadi dan foto dari Klaska Residence.

Minggu, 25 September 2022

Review Belanja Online di Klik Indomaret

Belanja online di Klik Indomaret jadi opsi saat saya 'mager' (malas gerak) dan work from home. Pilihan cara bayarnya juga beragam, termasuk COD. 

Review belanja online di Klik Indomaret
Review belanja online di Klik Indomaret. Foto: Kata Nieke desain Canva

Sabtu, 27 Agustus 2022

Tea n Tea, Gopek Tea House: Review Resto

Nasi godhog merupakan salah satu menu istimewa di Resto Tea n Tea di BG Junction Surabaya.

Teh poci di Tea n Tea Gopek Tea House
Tea n Tea, Gopek Tea House, BG Junction Surabaya.


Rabu, 27 Juli 2022

Halo Surabaya Heritage: Review Resto

Suka makanan Indonesia dengan suasana rumah kuno? Coba makan di Halo Surabaya Heritage.

Review resto Halo Heritage Surabaya
Review resto kafe Halo Surabaya Heritage, Jl Kartini, Surabaya.

Sabtu, 18 Juni 2022

3 Cara Berlibur di Surabaya yang Anti-Mainstream

Itinerary liburan di kota Surabaya yang unik dan anti-mainstream. Penasaran?

itinerary liburan ke Surabaya anti-mainstream
Itinerary ke Surabaya anti-mainstream.

Minggu, 18 Oktober 2020

Resep Masak Mudah: Toby's Wings Cabe Garam

Bosan ayam goreng yang begitu-begitu saja? Cobain T-wings cabe garam. Resep masak mudah dan praktis.

Toby's wing cabe garam
Resep masak praktis Toby's wings cabe garam. Foto:  Nieke

Selasa, 13 Oktober 2020

Resep Makanan Halal ala Korea: Kebab Gulung Toby's

Apa jadinya kalau kebab dikawinkan dengan selada berisi daging khas Korea--yang biasa muncul di drakor? 

kebab gulung Tobys
Menu kreasi dengan ayam Toby's. Foto: Nieke.

Senin, 31 Agustus 2020

Katakan Cinta Lingkungan dengan Pakaian

Ternyata kita bisa mencegah perubahan iklim dengan pilihan pakaian kita. Sebab, sampah tekstil dampak emisinya sedahsyat bahan bakar fosil.

desain: Canva.

Kamis, 07 November 2019

Kuliner Surabaya: Konoiku, Kafe Kopi Kekinian Ala Co-working Space

Tempat ngopi yang omah banget. Begitu kata teman saya. Itulah Konoiku. Namanya seperti bahasa Jepang, tapi sebenarnya dari bahasa Jawa: "kono iku", yang artinya "di sana itu". Tempat ngopi unik yang bikin betah, soalnya kamu bisa nongkrong berjam-jam entah sambil baca buku, belajar, ngerjain tugas kuliah, atau kerja. Tempatnya ala co-working space. Sejumlah komunitas sering ngumpul di sini.

Saya dan Ce Dessy lagi makan paket tuna Konoiku. Foto: @katanieke

Minggu, 15 September 2019

Annyeonghaseyo, Wisata ala Korea di Surabaya


Saya di hutan bambu, Taman Harmoni, Keputih, Surabaya. 
Foto oleh Nieke.

Wah, ini mirip di Pulau Jeju! Begitu komentar sepupu saya yang tengah berlibur di Surabaya dari Jakarta, tatkala saya mengajaknya main ke hutan bambu, Taman Harmoni Keputih, Surabaya. Hal yang paling bikin saya kagum adalah ketelatenan pihak-pihak yang menumbuhkan pohon-pohon bambu ini sedemikian rupa hingga tampak artistik sekaligus alami. Ide berwisata ala-ala Korea di Surabaya ini bermula dari datangnya para artis Korea ke Indonesia. 

Senin, 15 Juli 2019

Kuliner Surabaya: 8 Masakan Dapur Cerme yang Bikin Lidah Berdansa

Pernah terbayang makan di sebuah restoran masakan Indonesia di Surabaya yang suasananya seperti halaman belakang rumah, lengkap dengan kebunnya? Apalagi kalau rasa makanannya selezat masakan rumah? Nah, kira-kira itu pengalaman saya saat makan di Dapur Cerme, Jl. Embong Cerme No.35, Embong Kaliasin, Surabaya. 

masakan Indonesia Dapur Cerme
Masakan Indonesia andalan Dapur Cerme. Foto oleh Nieke

Rabu, 03 Juli 2019

Hotel Mercure Surabaya: Sensasi antara Surabaya dan Penang


Apakah kamu mengira saya sedang berlibur di Penang, yang tersohor dengan tembok muralnya? Hehehe. Ini saya lagi berpose di Surabaya lho, tepatnya di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Ada beberapa tembok yang dilukis ala mural Penang. Bikin mupeng, enggak sih? 


Tembok mural ala Penang. Foto oleh Nieke.
Tembok mural ala Penang. Foto oleh Nieke.

Selasa, 19 Maret 2019

5 Hotel di Surabaya yang Terhubung dengan Mal


Suroboyo Carnival. Foto: @katanieke
Berencana liburan staycation di Surabaya? Sebelum memesan kamar, baca dulu artikel ini. Berikut ini adalah 5 hotel di Surabaya yang terkoneksi dengan mal, beserta tempat wisata Surabaya yang berada di sekitarnya.


Senin, 31 Desember 2018

Agar Kampung Astra Keputih Tak Layu Sebelum Berkembang

Suasana Rumah Pintar Astra di KBA Keputih, Sukolilo, Surabaya. Foto oleh Nieke.
Tak salah mengibaratkan Kampung Berseri Astra (KBA) di Keputih dengan bunga. Permukiman yang terdiri dari tiga Rukun Tetangga itu memang rindang, hijau, dan menyegarkan. Apalagi, kampung itu pernah menyandang gelar Kampung Paling Berbunga dari pemerintah kota Surabaya pada 2013. Sungguh kontras dengan pemandangan di luar kampung tersebut, berjarak sekitar satu kilometer terdapat tumpukan sampah yang menggunung di area tanah gersang.

Sabtu, 15 Desember 2018

Bisnis Era Digital: Berdarah-darah Dahulu, Bersenang-senang Kemudian


Ilustrasi belanja daring atau online. Foto: @katanieke
Tak mudah untuk mengawali sesuatu. "Awalnya berdarah-darah," ucap Diah Arfianti, pendiri dan pemilik usaha bisnis kue kering rumahan (UMKM) berlabel Diah Cookies. Ceritanya pada acara Facebook Laju Digital Surabaya yang diadakan di Hotel Vasa, awal November 2018, sungguh menginspirasi.

Senin, 03 Desember 2018

Traveling ke Surabaya: Wisata Perahu Kalimas


Liburan di Surabaya ternyata enggak harus mahal. Ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi dengan biaya ramah backpacker. Satunya Taman Prestasi dan wisata perahu di Kalimas, yang terletak di Jalan Ketabang Kali. Lokasinya di pusat kota. Kita akan menemui jalan ini apabila hendak menuju ke Kantor Balai Kota Surabaya.

Sabtu, 01 Desember 2018

Saatnya Surabaya Punya Aplikasi Penanganan Sampah

copyright @katanieke
 
"Koen wes ngerti nek iso lapor nang 112?
(Kamu sudah tahu kan, kita bisa lapor ke 112)

"Opone, monyet sing kelayapan ndek kampung kene, tha?"  
(Soal apa nih? Monyet yang berkeliaran di kampung sini ya?)

"Iyo. Telpon ae nang 112." 
(Iya, kita telpon aja ke 112)

Sabtu, 29 September 2018

Bus Suroboyo dan Sampah Plastik

Bus Suroboyo. Foto: Nieke.
Bus Suroboyo bukan bus biasa. Penumpang hanya boleh naik apabila telah menukarkan botol plastiknya dengan kartu setor sampah dan stiker khusus di terminal Purabaya dan halte Rajawali. Kalau nggak sempat menukar sampah, bisa juga langsung membawa botol plastik saat naik ke dalam bus. Layanan Bus Suroboyo memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dengan cara menarik minat masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum yang nyaman, sekaligus mengatasi masalah sampah plastik di Surabaya.  

Kamis, 06 September 2018

Traveling ke Surabaya: Wisata Sejarah Seputar Jembatan Merah


Wisatawan di kawasan Jembatan Merah, Surabaya. (Kredit foto: Nieke)

Sebenarnya tak sulit untuk berwisata sejarah di Surabaya. Tak mahal pula. Bahkan wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang letaknya berdekatan, hanya dengan berjalan kaki.